ETIKA
MENERIMA TAMU
1. BUKAKAN PINTU
2. BUKA/TUTUP MOBIL BILA TAMU ORANG YANG
DIHORMATI/ORANG TUA/PIMPINAN
3. SAMBUT TAMU DENGAN RAMAH MULAI TURUN
DARI MOBIL, BILA PERLU ADA ACARA SAMBUTAN KHUSUS/TRADISI
4. JABAT TANGAN DAN UCAPKAN SELAMAT
DATANG
5. PERSILAHKAN DUDUK
6. TAWARKAN MAU MINUM APA
7. Minuman Tidak
panas
8. AIR TIDAK PENUH
9. HIDANGKAN MAKANAN ATAU MINUMAN
10. BERPAKAIAN SOPAN DAN PANTAS
11. TIDAK
MENGGUNJING ORANG/MENGGOSIP
12. JANGAN MEMBUAT TAMU MENUNGGU TERLALU
LAMA
13. MENJAGA KEBERSIHAN RUANGAN
14. TIDAK MENERIMA TAMU YANG BERLAINAN
JENIS TANPA MUHRIMNYA
15. TIDAK
MENERIMA TAMU SAMBIL MENYILANGKAN TANGAN
16. TIDAK MENERIMA TAMU SAMBIL MENGANGKAT
KAKI/TUMPANG KAKI/SELONJORAN
17. BERI OLEH-OLEH BILA TAMU ORANG
DEKAT/SAUDARA
18. MENGUCAPKAN
TERIMA KASIH ATAS KEDATANGANYA
19. HINDARI
PERDEBATAN DALAM PEMBICARAAN
20. ANTAR TAMU SAMPAI KELUAR
21. KEMBALI SETELAH TAMU BETUL-BETUL
PERGI/NAIK MOBIL
22. JABAT TANGAN DAN UCAPKAN KEMBALI
TERIMA KASIH DAN SELAMAT JALAN
mohon ijin Jenderal...apabila menerima tamu sebaiknya kita menerima tamu dengan penuh rasa kekeluargaan/ramah dan mempersilahkan tamu untuk duduk dan segera menyediakan minuman/makanan kecil supaya suasana kekeluargaan tercipta dan menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu.
BalasHapusaiptu Lila PMJ
selamat malam jendral, mohon ijin komentar. etika yang baik saat menerima tamu yaitu sambut tamu dengan tulus dalam artian bersifat ramah, sopan, ceria dan bersemangat. kemudian persilahkan tamu keruang tamu dan mempersilahkannya duduk. sediakan secangkir kopi/teh dan makan ringan agar suasana menjadi nyaman dan tercipta suasana yang diinginkan . kemudian antarkan tamu hingga pintu keluar.
BalasHapusAKP Putu Sriwati
IPDA MARHENI
BalasHapusSelamat malam bapak. Menerima tamu sebaiknya dipersiapkan dengan baik atau apabila mengetahui akan menerima tamu tentunya akan dipersiapkan dengan baik, antara lain sikap, penampilan, kebersihan rumah dan lain sebagainya sebagai wujud penghormatan kepada tamu yang akan berkunjung. Sikap yang ramah sangat menentukan kesan oleh tamu, namun apabila tamu yang hadir bukan mukhrimnya harus berhati hati dan waspada apalagi waktunya tidak tepat (malam hari) lebih lebih suami/keluarga tidak ada dirumah akan menimbulkan kesan yang negatif.
IPDA WIWI KURNIATI
BalasHapusPOLDA METRO JAYA
Tamu adalah raja yang harus diterima dengan ramah. Namun tidak jarang tamu dijaman sekarang yang hanya memanfaatkan situasi dan kondisi. Tamu tidak diundang banyak yang hanya tengok kanan - tengok kiri, situasi aman, langsung menghilang membawa barang-barang, maka dari itu sebagai tuan rumah hendaknya waspadalah-waspadalah....
Kalau datang sebagai tamu, misalnya sebagai tamu atas undangan seorang client untuk presentasi. Memilih tempat duduknya yang berdekatan dengan pintu atau yang berjauhan dengan pintu ya mbak?
BalasHapusTerima kasih.