3.UCAPKAN SALAM PADA SAAT TELPON
4.TANYAKAN DEGAN SIAPA BICARA BILA BELUM KENAL DENGAN BILANG MAAF
5.Apabila sedang bertugas sebagai penerima telpon tata caranya sebagai berikut : Ucapkan salam, sebutkan nama
Petugas, sebutkan instansi tempat
bertugas, Tanyakan
keperluannya yg harus dibantu
6.JANGAN TERIMA TELPON KETIKA SEDANG BERKENDARA
8.JANGAN TERIMA TELPON SAMBIL JALAN
9.HARUS TETAP RAMAH KETIKA MENERIMA TELPON
10.KETIKA BERSAMA PIMPINAN USAHAKAN MEMINTA IJIN UTK MENERIMA TELPON/SMS
11.BILA ADA TELPON/SMS YANG MASUK DAN TIDAK TERANGKAT SEGERA DIBALAS
Utuk meminta kesediaan menerima
telpon
14.Apabila anda dalam keadaan sibuk/rapat ada telpon, angkat sebentar & sampaikan maaf bahwa masih Ada rapat
15.Apabila anda sedang mengendarai kendaraan lebih baik tidak menerima telpon & bila ada orang lain lebih
Baik orang tersebut yang angkat telpon dan sampaikan kalau sedang berkendara
17.JANGAN TERLALU LAMA MENERIMA TELPON (MOJOK) APALAGI SEDANG ADA ACARA BERSAMA ORANG LAIN
18.JANGAN TERIMA TELPON DENGAN SUARA YANG TERLALU KERAS APALAGI SAMBIL MARAH2/BERANTEM DI TELPON
19.BILA DENGAN PASANGAN ATAU ISTRI/SUAMI TELPON TIDAK DIPASWORD
Ijin untuk menanggapi Komandan,
BalasHapusDi zaman global seperti saat ini, komunikasi tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Terdapat berbagai media yang digunakan untuk berkomunikasi, yang paling umum digunakan berupa telepon dan sms. Kemudahan untuk berkomunikasi menggunakan media telepon dan sms tidak serta merta mengabaikan etika dan tata kerama dalam berkomunikasi. Uraian diatas, sangat tepat, dan sebagai tambahan etika dalam berkomunikasi, kita harus memperhatikan dengan siapa kita berbicara atau berkomunikasi walaupun tidak betatap muka secara langsung. Sebagai contoh, kita harus memperhatikan usia dan gender dari lawan bicara kita, tidak hanya memperhatikan jabatan lawan bicara kita.
Dengan demikian maksud atau pesan dari komunikasi akan tersampaikan dengan baik.
IPTU PUTU SUTARMINI - POLRES BANGLI BALI
Selamat Malam Jendral, ijin memberikan komentar.
BalasHapusEtika menerima telpon maupun sms yang telah di dirumuskan Jendral sudah cukup baik dan sistematis, namun ada sedikit saran Jendral mengingat yang membaca artikel ini bukan saja orang yang paham dan tahu, sehingga perlu penjelasan manakala ada petunjuk larangan dimana dan kapan kita tidak diperbolehkan menelpon, semisal tidak diperbolehkan menerima telp sambil jalan baik jalan kaki maupun berkendaraan, sehingga bisa diberikan solusinya harus bagaimana manakala berita telpon itu harus segera di terima sementara yang menerima telpon dalam keadaan jalan. Misal dilarang terima telpon dengan jalan, disini harus diberikan solusinya untuk berhenti dan mencari temoat yang nyaman, dan smua ini dilakukan untuk keselamatan yang menerima telpon atau sms.
Terimakasih Jendral. (IPDA MARTI, SH, Res Pasuruan Polda Jatim)
IPDA WAYAN SINYUM
BalasHapusPOLDA BALI
Mohon ijin jenderal ijin berkomentar tentang etika dalam menerima telepon atau sms. pada dasarnya saya sangat setuju dengan etika tersebut. hanya apabila kita menggunakan telepon kantor jangan digunakan terlalu lama apalagi untuk kepentingan pribadi, untuk menghindari hal-hal yang lebih penting yang ingin menghubungi kantor untuk kepentingan dinas.
Emanuela gilang
BalasHapusBripda/ 94120489
Polda Jateng
Mohon ijin Jendral
Etika menerima telvon yg sudah dijelaskan sudah sangat sistematis karena telah disusun dari umum ke khusus dan saya sangat setuju dengan itu. Trimskasih
Shelda Selma Napitupulu
BalasHapusBripda / 94010674
Izin berkomentar Jendral,
Menurut saya etika menelvon harus diterapkan sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan, agar tidak sampai disalah gunakan .
IPTU Sukmawati, SH
BalasHapusPolda Jatim
Mohon ijin jendral, ingin berkomentar mengenai etika menerima telefon/sms. Menurut saya, di era globalisasi ini telefon dan sms menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang pada saat tertentu. Terkadang kita mulai melupakan dengan siapa kita berbicara, dan dimana kita berbicara. Dengan adanya etika dalam menerima telefon dan sms ini, saya berharap masyarakat dapat mengingat atau lebih meningkatkan etika dalam berkomunikasi di media ini. Dengan begitu pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat diterima dan dicerna dengan baik oleh penerimanya.
Terima kasih.
Aiptu Sutik Polrestabes Polda Jatim.....,trimksh blognya jendral ,Telepon seluler atau handphone telah menjadi perangkat telekomunikasi yang sangat membantu. Namun jangan gunakan ponsel Anda dengan sembrono yang menyebabkan kecelakaan ataupun gangguan bagi orang lain. Gunakan ponsel Anda secara tepat dan dengan etika yang baik....terimakasih jendral tuhan memberkati
BalasHapusIPDA ISWANTI POLRESTABES SEMARANG POLDA JATENG,..ijin menambahkan Jendral
BalasHapusMenurut pendapat saya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan panggilan atau menerima panggilan telpon, beberapa hal ini yang saya tuliskan adalah berdasarkan pengalaman saya dan dan beberpa yang sering saya dengar dari beberapa orang yang sering menerima dan melakukan panggilan telepon. Secara umum perhatikan saat menelpon, bila kita menghormati pihak lain, berlaku santun dan hangat maka akan dapat memberikan kesan yang baik kepada pihak lain. Kalau hendak menelpon, pilihlah waktu yang tepat. Bila bukan dalam keadaan darurat, biasanya dilakukan setelah jam 8 pagi (pada hari libur setelah jam 9 pagi), malam hari hendaknya sebelum jam 9 malam, agar tidak mengganggu orang lain beristirahat.
Bila ada kebiasaan tidur siang, hendaknya tidak dilakukan pada tengah hari. Waktu berbicara sebaiknya antara 3~5 menit, sebisa mungkin tingkatkan efisiensi pembicaraan untuk mengurangi waktu yang tersita,Trimksh Jendral selamat pagi
(AIPTU INDAH JATI POLRESTABES POLDA JATIM).....pada hakikatnya etika komunikasi merupakan suatu rangkuman istilah yang mempunyai pengerian tersendiri, yakni norma, nilai, atau ukuran tingkah laku yang baik dalam kegiatan komunikasi di suatu masyarakat. trimksh blognya Jendral
BalasHapusAKP P. TRIWIK W. Malang, Polda Jatim
BalasHapusIjin berkomentar Jenderal
artikel tentang tata cara bertelepon ini bisa menjadi teladan bagi kami untuk meningkatkan kesopanan dalam berkomunikasi melalui telepon. Saya harap pembaca juga bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menciptakan masyarakat yang saling hormat-menghormati
terima kasih Jenderal.